Apoteker mengidolakan artis ataukah pahlawan nasional
Diupload Oleh: Administrator
Ditulis Oleh: apt. Wisnu Cahyo Prabowo, M.Si
14 November 2022 , 08:51 malam
Apoteker jaman Now....
Mengidolakan
artis ataukah pahlawan nasional
Hey anak
muda, apa salahnya mengidolakan Pahlawan Nasional? Belakangan ini banyak sosial
eksperimen di media sosial yang menilai hafalan pancasila masyarakat. Hasilnya
pasti sudah tahu, Ya...bahkan pejabat pemerintah banyak yang salah. Jangankan mau
menerapkan nilai-nilai Pancasila dikehidupan, naskahnya saja tidak ingat !. Jika
dilihat sejarah panjang perumusan pancasila oleh para pahlawan Nasional. Sebenarnya
Kita akan mudah mengerti betapa besarnya rasa cinta dan pengorbanan mereka
kepada tanah air Indonesia. Rasa cinta tiap warganegara Indonesia untuk
siap membela negara dengan perwujudan sikap
dan perilakunya. Raden Ajeng
Kartini pernah mengatakan "Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi
satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu
sendiri".
Pahlawan
sebagai sosok panutan, seyogyanya dijadikan idola seperti halnya mengidolakan
artis. Dari survey yang dilakukan pada
100 orang mahasiswa di Universitas Mulawarman dan Universitas Lambung mangkurat
(21/09/2022), sebanyak 70% merasa terinspirasi dan termotivasi oleh
kepahlawanan para pejuang kemerdekaan tersebut. Ditengah tsunami informasi yang
melanda dunia, pengetahuan mahasiswa terkait nama-nama pahlawan nasional masih
sedikit payah. Contohnya untuk mengenali wajah pahlawan pada gambar uang Rupiah.
Jika ditanya siapa pahlawan nasional idolanya. Banyak mahasiswa yang
mengidolakan Ki Hajar Dewantara sebagai tokoh pendidikan dan R.A Kartini
sebagai tokoh emansipasi wanita. Meskipun demikian, pada kenyataannya masih ada
40% yang lebih mengidolakan artis dibandingkan pahlawan nasional. Hal tersebut menunjukkan jiwa nasionalisme dan bela
negara masih perlu diajarkan kembali dengan metode yang modern.
Artis sebagai idola anakmuda masakini bisa dijadikan
perwakilan/duta nasionalisme oleh pemerintah dalam strategi membangun karakter
bangsa.
Sikap
dan perilaku para tokoh pahlawan nasional dapat sebagai pembelajaran yang bagus
untuk menumbuhkan jiwa patriotisme. Patriotisme berbeda dengan nasionalisme,
karena cinta negara tidak sama dengan ibadah negara (John Chandler). Jika
seluruh kesadaran telah terpupuk pada anak muda bangsa, bukan tidak mungkin tokoh pahlawan bisa menjadi penentu
terpilihnya pemimpin Indonesia
dimasa depan.